Membuat Toko Online Dengan OpenCart

Salah satu aplikasi toko online yang tersedia secara gratis dan cukup meyakinkan adalah Opencart. Dengan dukungan tampilan yang bagus dan kemudahan cara pengoperasian, Opencart bisa menjadi solusi anda dalam membuat toko online. Ketika pertama kali mencobanya, saya senang karena terasa mudah dan ringan. Meskipun demikian, bukan berarti aplikasi ini tidak handal. Opencart sudah memiliki extension yang cukup beragam, sehingga menjadikan aplikasi ini mudah dikembangkan.

Opencart juga cukup menjanjikan, karena memiliki beragam fitur, misalnya kategori produk yang tidak terbatas, lokalisasi untuk mata uang dan bahasa (sdh ada extension bahasa indonesia lho…), status stok, status order dan masih banyak lagi. Nah, pada pertemuan ini, saya ingin menunjukkan betapa mudahnya melakukan instalasi Opencart. Hanya dengan beberapa langkah mudah, anda sudah bisa memiliki toko online yang handal, flexible dan ringan.

Sebelum melangkah, berikut ini pemanasan yang harus dilakukan

1. Pastikan anda memiliki webserver dan database server pada komputer/laptop anda. Jika anda menggunakan XAMPP, anda sudah mendapat keduanya dengan sekali install.
2. Download aplikasi Opencart disini.

Langkah-langkah

1. Ekstrak file aplikasi Opencart, akan muncul folder Opencart yang didalamnya terdapat folder Upload.
2. Copykan folder Upload dan semua isinya ke folder public dari web server anda. Jika menggunakan XAMPP, copykan ke c:\xampp\htdocs.
3. Rename folder Upload yang sudah dicopy tersebut dengan nama yang mencerminkan nama toko anda.
4. Buka browser, lalu akses halaman instalasi dengan mengetikkan http://localhost/store. sehingga muncul halaman seperti gambar berikut.
5. Beri centang pada tulisan I Agree, lalu klik Continue. Akan muncul halaman ke-2 berikut ini.
6. Halaman kedua menunjukkan status sistem anda disesuaikan dengan kebutuhan Opencart. Langsung saja klik Continue, sehingga muncul halaman ke-3 dibawah ini.
7. Disini anda harus mengisikan data-data konfigurasi database. Saya mengasumsikan anda sudah bisa membuat database sendiri di MySQL. Isikan user dan password MySQL anda dan nama database untuk aplikasi ini. Ingat, database sudah harus dibuat terlebih dahulu meskipun belum ada isinya. Dalam contoh diatas, saya telah membuat database kosong dengan nama db_opencart. Kemudian anda juga harus mengisikan username dan password untuk akses halaman administrasi jika toko online-nya nanti sudah jadi.
8. Whooalaaa…ternyata sudah selesai alias finished. Selamat anda berhasil.

Untuk melihat toko online anda, langsung saja klik Goto Your Online Store. Maka halaman toko online anda akan muncul dengan produk-produk dummy yang bisa anda ganti dan tambahkan sendiri nantinya. Seperti gambar dibawah ini.

Selanjutnya, jika anda ingin melakukan administrasi toko anda, masukkan alamat Htpp://localhost/store/admin, maka akan muncul halaman administrasi seperti dibawah ini.

Halaman administrasi Opencart sangat lengkap dan lebih dari cukup untuk mengelola sebuah toko online kecil hingga menengah. Di bagian dashboard terdapat tampilan summary yang cukup bagus untuk memudahkan pemilik mengetahui total penjualan yang sudah berhasil dilakukan. Bagusnya lagi, ditunjang dengan tampilan grafik disebelahnya yang memudahkan pemilik dalam membaca tren penjualan di tokonya. Selain itu masih banyak lagi menu dalam bentuk hierarchical untuk mengelola toko anda yang bisa anda jajaki satu persatu.

Selamat mencoba..!

 

Membuat Toko Online Berbasis WordPress Dengan WP-eCommerce

Salah satu cara membuat toko online adalah dengan menggunakan mesin blog seperti WordPress (WP). Hal ini disebabkan kelebihan WP yang bisa diinstall dengan beragam plugin dengan beragam fitur dan fungsi. Dalam hal toko online, ada plugin yang memang ditujukan untuk hal tersebut, yaitu plugin WP-eCommerce. Bagaimana caranya membuat toko online dengan WP-eCommerce? Ikuti langkah2nya berikut ini.

Pertama, anda download dulu plugin WP-Commerce dari Instinct Entertainment disini (asumsi anda sudah menginstal WP).

Kalo sudah, install dengan cara:

1. Ekstrak dulu
2. Kemudian copy ke direktory wp-content/plugins
3. Login admin, klik menu Plugins disebelah kiri sehingga muncul halaman plugin
4. Aktifkan WP Shopping Cart dengan mengklik activate.

Sejauh ini anda sudah mempunyai plugin eCommerce, tetapi anda masih belum bisa menggunakannya, karena anda butuh template khusus untuk e-Commerce. Anda bisa mendapatkan template khusus eCommerce (Crafty Cart) gratis dari billionstudio dengan mendownloadnya disini.

Setelah download selesai, anda aktifkan template Crafty cart dengan cara.

1. Ekstrak file template dan copykan ke direktory wp-content/themes
2. Login admin (jika belum login), klik menu Appearance di sebelah kiri sehingga muncul halaman template.
3. Klik template Crafty Cart untuk mengaktifkannya. selesai.

Whoala.. toko online anda sudah jadi.

Tapi, tunggu dulu. Toko online anda masih kosong, masih belum ada produknya. Sebelum anda mulai menampilkan produk anda, anda masih harus melakukan beberapa settingan. Anda perhatikan di sebelah kiri anda halaman admin anda, ada tambahan menu Product seperti dibawah ini.

Klik pada menu Settings, dan lakukan perubahan pada item Base Country dan Currency Settings. Pilih Indonesia untuk keduanya (itu jika anda mau menjual produk dengan target segmen lokal).

OK, selesai. Sebenarnya masih ada beberapa setting yang perlu dilakukan, seperti payment option, tapi nanti bisa terlalu panjang postingannya. Insy di posting selanjutnya.

Nah, sekarang kita akan memasukkan produk perdana kita. Klik menu Manage Products sehingga muncul halaman Products. Dan masukkan deh, produk anda satu-persatu disana lengkap dengan gambar produk anda. Anda bisa bermain-main sendiri dengan plugin ini karena sangat mudah. Coba tambah group dan kategori produk anda secara mandiri, pasti bisa! Nih, screenshot hasil saya.

Selamat mencoba!